Translate

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Kamis, 14 Februari 2013

Sejarah Rumah Produksi Kaki Palsu


Rumah Produksi Kaki Palsu adalah perusahaan yang bergerak dibidang sosial dan industri. Salah satu yang kami produksi adalah Kaki Palsu, terbuat dari bahan fiber dengan kualitas yang memenuhi standar. Rumah Produksi Kaki Palsu ini terbentuk karena dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya jumlah penyandang disabilitas (cacat) di Indonesia dan semakin sedikitnya institusi/perusahaan yang masih bertahan dalam bidang jasa ini, serta dilatarbelakangi oleh harga yang semakin tidak terjangkau bagi kalangan bawah  dan menengah. Definisi Penyandang Disabilitas itu sendiri menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Disabilitas menjelaskan bahwa Disabilitas  adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan / atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya.
Penyandang Disabilitas terdiri dari tiga kelompok, yaitu :
  1. Penyandang Disabilitas fisik, meliputi :
    1. Disabilitas tubuh ( tuna daksa ).
    2. Disabilitas netra ( tuna netra ).
    3. Disabilitas tuna wicara/rungu.
    4. Disabilitas bekas penderita penyakit kronis ( tuna daksa lara kronis ).
2.      Penyandang Disabilitas mental, meliputi :
    1. Disabilitas mental ( tuna grahita ).
    2. Disabilitas eks psikotik ( tuna laras ).
3.      Disabilitas fisik dan mental atau Disabilitas ganda.
            Berdasarkan data WHO, 10 persen dari jumlah penduduk dunia merupakan penyandang Disabilitas. Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial tahun 2010 mencatat jumlah penyandang Disabilitas di Indonesia mencapai 11.580.117 orang. Jumlah tersebut terdiri dari tuna netra 3,6 juta orang, tuna daksa 3 juta orang, tuna rungu 2,5 juta orang, disabilitas  mental 1,4 juta orang dan disabilitas kronis sebanyak 1,6 juta orang. Diperkirakan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Namun, data yang dimiliki dinilai belum akurat dan terpercaya, khususnya mengenai keberadaan dan tingkat disabilitas. Ada beberapa faktor yang merupakan kendala dalam upaya pendataan ini selain masalah teknis tentunya, yaitu faktor ketidakterbukaan/kejujuran dari masyarakat, terutama untuk keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas mental. Sebagian dari mereka berpikir bahwa, adalah hal yang tabu bagi mereka untuk mengungkapkan tentang anggota keluarganya yang disabilitas.
            Potensi dan Prospek Rumah Produksi Kaki Palsu ini kami perkirakan akan sangat cerah pada masa yang akan datang. Mengingat perkembangan kebutuhan kaki palsu akan semakin bertambah dan perusahaan/institusi semakin sedikit. Sehingga Untuk itulah, kami ingin terjun langsung membantu para disabilitas, khususnya yang seperti kami (disabilitas daksa). Dalam pembuatan kaki palsu, dalam pemotivasian, dan mengembalikan kepercayaan diri, serta dalam peningkatan taraf hidupnya. Sasaran kami dalam menggarap pasaran di dalam negeri juga tidak menutup kemungkinan akan menjelajahi tujuan pasar luar negeri. Seperti Malaysia, Australia dan Singapura. Karena jaminan kualitas yang kami berikan, dan harga yang cukup terjangkau, serta juga tekad kami yang ingin terus maju dan berusaha.

0 komentar:

Posting Komentar